Pengelasan adalah salah satu teknik penting dalam dunia teknik dan manufaktur. Namun, aplikasinya tidak hanya terbatas pada sektor industri.

Dalam pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), pengelasan memiliki peran besar dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep teknis, mekanis, dan praktis.

Terutama bagi mahasiswa pendidikan, pengenalan pengelasan sebagai keterampilan teknis membuka wawasan baru tentang bagaimana sains dan teknologi diterapkan dalam kehidupan nyata.

Mengapa Pengelasan Relevan untuk STEM?

Pengelasan mengajarkan banyak aspek dalam STEM: dari pemahaman dasar tentang reaksi kimia pada logam hingga pengaplikasian desain dan struktur teknik. Dalam pembelajaran ini, mahasiswa pendidikan tidak hanya diajarkan teori tetapi juga penerapan praktis yang menggabungkan fisika, teknologi bahan, dan mekanika.

Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekitar 65% perguruan tinggi di Indonesia mulai mengintegrasikan aspek praktis seperti pengelasan ke dalam kurikulum teknik untuk mendukung program Merdeka Belajar.

Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan teknis menjadi nilai tambah yang signifikan dalam dunia pendidikan.

Aplikasi Pengelasan dalam Proyek STEM

  1. Robotika dan Otomasi
    Dalam proyek robotika, pengelasan sering digunakan untuk membuat kerangka robot yang kokoh. Mahasiswa belajar bagaimana memilih jenis pengelasan yang tepat untuk memastikan struktur tetap stabil.
  2. Eksperimen Konstruksi Jembatan Mini
    Proyek ini melibatkan pengelasan logam untuk memahami prinsip gaya dan distribusi beban. Dengan mempraktikkan pengelasan, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana struktur dapat bertahan di bawah tekanan.
  3. Pengelasan untuk Energi Terbarukan
    Dalam instalasi turbin angin skala kecil atau panel surya, pengelasan digunakan untuk menyambungkan rangka pendukung. Proyek ini memberikan wawasan tentang cara teknologi mendukung keberlanjutan energi.

Jenis Pengelasan dan Aplikasinya

Jenis PengelasanAplikasi dalam STEM
Las TIGMembuat sambungan logam presisi tinggi
Las MIGPengelasan cepat untuk proyek besar
Las Oksi-AsetilinEksperimen reaksi kimia pada bahan logam
Las ListrikKerangka robot atau struktur sederhana

Tukang Las Jogja: Mitra Praktis dalam Pembelajaran STEM

Untuk mahasiswa yang tidak memiliki akses langsung ke peralatan pengelasan, solusi praktis adalah bekerja sama dengan penyedia jasa profesional seperti tukang las Jogja. Jasa ini tidak hanya menyediakan layanan pengelasan tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa untuk memahami standar pekerjaan teknis yang profesional.

Tukang las Jogja, misalnya, dapat membantu menyediakan hasil pengelasan untuk proyek mahasiswa dengan tingkat presisi yang tinggi. Selain itu, mereka juga dapat memberikan wawasan tentang jenis-jenis alat las dan penggunaannya dalam berbagai proyek teknik.

Statistik Penerapan STEM dalam Pendidikan

  • 78% mahasiswa teknik di Indonesia terlibat dalam proyek berbasis STEM selama masa studi (Data STEM Indonesia, 2023).
  • Sekitar 40% perguruan tinggi telah memasukkan keterampilan teknis, termasuk pengelasan, sebagai bagian dari kurikulum wajib.

Manfaat untuk Mahasiswa Pendidikan

Melibatkan pengelasan dalam pembelajaran STEM tidak hanya membantu mahasiswa memahami konsep teknis tetapi juga membangun keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.

Bagi mahasiswa pendidikan, ini adalah kesempatan untuk memahami cara mengajarkan konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa di masa depan.

Kesimpulan

Pengelasan bukan hanya tentang menyambungkan logam tetapi juga menyambungkan pemahaman teoretis dengan aplikasi praktis. Dalam pembelajaran STEM, keterampilan ini menjadi bagian integral dari pembelajaran berbasis proyek.

Dengan memanfaatkan jasa seperti tukang las Jogja, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas hasil proyek sekaligus mendapatkan pengalaman langsung yang relevan untuk dunia kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *